 |
| Edwin Eddy Karim, S.S. Ketua Pengprov Komite Sepakbola Mini Indonesia (KSMI) Sulteng |
Palu, InfoBaru– Dunia olahraga di Provinsi Sulawesi Tengah kembali bergeliat dengan hadirnya cabang olahraga baru yang kian mendapat tempat di hati masyarakat: Komite Sepakbola Mini Indonesia (KSMI). Organisasi ini kini resmi berdiri di Sulawesi Tengah, membawa semangat baru dalam pembinaan dan pengembangan olahraga sepakbola mini.
Kepengurusan KSMI Sulawesi Tengah telah terbentuk dengan komposisi yang solid dan penuh semangat. Edwin Eddy Karim, S.S. dipercaya sebagai Ketua KSMI Sulawesi Tengah, didampingi oleh Dr. Kasman Kasim, Sp.,Mp. sebagai Sekretaris. Struktur organisasi turut dilengkapi dengan beberapa Wakil Ketua, komisi-komisi teknis, serta jajaran pengurus lainnya yang siap bekerja demi kemajuan olahraga ini di Bumi Tadulako.
“Kehadiran KSMI di Sulawesi Tengah merupakan langkah awal yang sangat penting. Kami berkomitmen untuk memajukan sepakbola mini sebagai olahraga yang kompetitif dan digemari masyarakat. Target kami ke depan jelas: bisa masuk empat besar di tingkat nasional,” ujar Edwin dengan penuh optimisme saat diwawancarai, Sabtu (17/05/25)
Sepakbola mini atau mini soccer merupakan olahraga yang terus berkembang di Indonesia, dengan format permainan yang lebih dinamis dan fleksibel dibanding sepakbola konvensional. Kehadiran KSMI membuka ruang bagi anak-anak muda hingga dewasa untuk menyalurkan bakat dan potensi dalam ajang yang lebih terstruktur dan profesional.
Diharapkan dengan terbentuknya KSMI di Sulawesi Tengah, akan semakin banyak talenta-talenta muda yang bermunculan dan mampu bersaing di kancah nasional, bahkan internasional. Pemerintah daerah dan masyarakat pun diharapkan dapat memberikan dukungan penuh terhadap keberadaan dan program-program KSMI di masa mendatang.
Dengan semangat kolaborasi dan kerja keras, KSMI Sulawesi Tengah optimistis bisa menjadi kekuatan baru dalam dunia olahraga tanah air.
Apa Itu Sepak Bola Mini?
Sepak bola mini adalah varian sepak bola yang dimainkan dengan jumlah pemain lebih sedikit, biasanya 5 hingga 7 pemain per tim. Olahraga ini cocok untuk pemain muda karena mengasah teknik, kecepatan, dan kreativitas di lapangan yang lebih kecil.
Dengan hadirnya KSMI, Sulawesi Tengah berpeluang mencetak atlet-atlet berkualitas yang suatu hari nanti bisa mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih besar.
*SGT*