![]() |
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes saat membuka Diklat Pengawasan Pemeriksaan Dampak Pelaksanaan Urusan Pemerintah Konkuren |
InfoBaru - Palu. Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes, menegaskan pentingnya menindaklanjuti setiap hasil pemeriksaan dari aparat pengawasan internal pemerintah. Menurutnya, pemeriksaan bukan hanya seremonial, tetapi harus menjadi pijakan untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan, khususnya dalam pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren.
“Jangan hanya berhenti sampai memeriksa tanpa ada tindak lanjut,” tegas Reny saat membuka Diklat Pengawasan Pemeriksaan Dampak Pelaksanaan Urusan Pemerintah Konkuren di Aula Sinergitas BPSDM Sulteng, Senin (7/7).
Diklat tersebut diikuti oleh jajaran pengawas internal dari Inspektorat Provinsi Sulteng. Kegiatan ini bertujuan menyegarkan dan menambah pengetahuan aparatur pengawasan dalam rangka optimalisasi peran dan fungsi pengawasan di lingkungan pemerintah daerah.
Wagub mengungkapkan, selama ini masih sering dijumpai hasil pemeriksaan yang tidak ditindaklanjuti secara serius, sehingga kehilangan dampak perbaikannya. Ia menekankan bahwa perubahan nyata baru bisa dirasakan jika hasil pengawasan dikawal hingga tuntas.
“Diklat ini penting untuk mengingatkan kembali bahwa pengawasan adalah bagian tak terpisahkan dari pemerintahan yang baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa urusan pemerintahan konkuren adalah urusan yang dibagi antara pemerintah pusat dan daerah berdasarkan prinsip akuntabilitas, efisiensi, serta kepentingan strategis nasional. Di Sulawesi Tengah, beberapa urusan konkuren yang menjadi tanggung jawab bersama di antaranya pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.
Wagub menilai, jika pembagian ini dijalankan secara konsisten dengan pengawasan yang optimal, maka pelayanan publik akan lebih cepat dan pembangunan daerah dapat berjalan lebih baik.
“Kolaborasi antara pusat dan daerah sangat dibutuhkan agar kita bisa mempercepat pembangunan. Jadikan pengawasan sebagai roh dari pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” tandasnya.
Menutup sambutan, Reny menyemangati para peserta diklat untuk terus belajar dan menunjukkan kinerja terbaik. “Saatnya kita meningkatkan kinerja dan tunjukkan pada dunia kalau kita mampu,” pungkasnya.
*RDK*