 |
| Komda LP-KPK Sulawesi Tengah |
Palu, InfoBaru- Komite Daerah Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (Komda LP-KPK) Provinsi Sulawesi Tengah memberikan apresiasi terhadap kinerja Perum Bulog Provinsi Sulawesi Tengah dalam hal pengawasan distribusi dan pengendalian kualitas beras di wilayah tersebut. Apresiasi ini disampaikan menyusul sejumlah langkah sistematis Bulog yang dinilai efektif dalam menjaga mutu, transparansi, serta stabilitas pasokan dan harga beras.
Dalam pernyataan resminya, Komda LP-KPK menilai bahwa Bulog Sulteng menunjukkan komitmen yang kuat terhadap prinsip akuntabilitas dan keadilan distribusi bahan pangan, terutama dalam menghadapi dinamika harga dan pasokan beras di tingkat lokal.
"Langkah Bulog dalam menerapkan pengawasan ketat terhadap para distributor, melibatkan pihak independen, serta menjaga kualitas beras secara konsisten merupakan bentuk tanggung jawab yang patut diapresiasi," ujar perwakilan Komda LP-KPK Sulteng.
Kualitas dan Integritas
Salah satu aspek yang menjadi sorotan positif adalah penerapan standar mutu tinggi terhadap beras yang masuk dan didistribusikan. Bulog secara berkala melakukan inspeksi terhadap beras yang diterima dari para distributor, memastikan tidak hanya kelayakan konsumsi, tetapi juga kesesuaian dengan standar kualitas nasional.
"Ini penting untuk menjamin kepercayaan publik, khususnya masyarakat penerima manfaat dari program pemerintah yang menggandeng Bulog sebagai mitra penyedia pangan," tambah pernyataan tersebut.
Selain itu, transparansi dalam proses pengawasan menjadi poin kunci. Dengan melibatkan pihak ketiga independen, Bulog dinilai berhasil membangun mekanisme audit yang lebih terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan, sebuah langkah yang juga diyakini mampu menekan potensi penyimpangan di lapangan.
Sinergi dan Pencegahan
Di tengah tantangan distribusi logistik di beberapa daerah pelosok Sulawesi Tengah, Bulog tetap menjaga hubungan kemitraan strategis dengan para distributor. Sinergi ini disebut menjadi fondasi dalam menciptakan sistem distribusi beras yang efisien, adil, dan tepat sasaran.
Tak hanya itu, pengawasan berlapis yang dilakukan Bulog juga berperan sebagai langkah preventif terhadap potensi penyelewengan. Hal ini menjadi penting mengingat sektor pangan kerap menjadi area rawan terhadap praktik manipulasi dan penyalahgunaan kewenangan.
Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan
Komda LP-KPK juga mencatat bahwa peran Bulog dalam menjaga stabilitas harga beras tidak lepas dari sistem pengawasan yang terstruktur. Kebijakan pengendalian distribusi yang berbasis data, serta respons cepat terhadap fluktuasi pasar, turut membantu menekan gejolak harga di tingkat konsumen.
Dengan capaian tersebut, Komda LP-KPK menilai Bulog tidak hanya menjalankan fungsinya sebagai lembaga penyedia pangan, tetapi juga sebagai pengawal integritas dalam sistem logistik pangan nasional di daerah.
Apresiasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi Bulog Sulteng untuk terus mempertahankan dan meningkatkan standar operasional, sekaligus menjadi contoh baik bagi lembaga lain yang bergerak di sektor pelayanan publik.