 |
| Gambar: Ilustrasi |
Palu – Suasana penuh rindu dan kebersamaan dipastikan akan kembali menghangatkan Kota Pelajar pada pertengahan November mendatang. Para alumni Bintaran Tengah No. 8 Yogyakarta asal Sulawesi Tengah akan kembali berkumpul dalam ajang Reuni Alumni Bintaran Tengah No. 8 yang mengusung tema “Nostalgia Lintas Generasi”.
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Minggu, 14–16 November 2025, dan diharapkan menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi serta memperkuat ikatan emosional di antara para alumni lintas angkatan yang kini telah tersebar di berbagai daerah dan profesi pekerjaan.
Reuni alumni sendiri merupakan tradisi yang sarat makna. Ia menjadi ajang temu kembali para lulusan untuk menyambung tali silaturahmi, berbagi pengalaman hidup, dan membangun jaringan profesional. Banyak kegiatan reuni diadakan secara berkala, seperti setiap 5, 10, atau 20 tahun setelah kelulusan. Namun bagi para alumni Bintaran Tengah, reuni bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga merayakan perjalanan kehidupan yang telah mereka tempuh.
“Jika kehidupan membuat diri kita menangis, ingat ada ribuan kenangan indah yang membuat kita tersenyum,” demikian kutipan yang menjadi pesan utama reuni tahun ini menggambarkan kehangatan dan makna mendalam dari kebersamaan lintas generasi.
Beragam agenda kegiatan telah disiapkan oleh panitia, mulai dari acara rama tamah di lingkungan Bintaran Tengah, jalan santai bersama, hingga kunjungan wisata ke berbagai destinasi populer di Yogyakarta seperti Obelix Sea View, Obelix Hills, dan HeHa Sky View. Rangkaian kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga cara untuk menikmati pesona Yogyakarta yang selalu memadukan tradisi dan modernitas dengan harmoni.
Salah satu panitia pelaksana menyampaikan bahwa reuni kali ini diharapkan mampu menjadi ruang lintas usia dan profesi untuk saling berbagi kisah dan inspirasi. “Reuni bukan sekadar temu kangen. Ini tentang menghargai perjalanan, mengenang persahabatan, dan meneguhkan kembali semangat kebersamaan yang dulu tumbuh di antara kami,” ujarnya.
Kehadiran para alumni asal Sulawesi Tengah memberi warna tersendiri dalam kegiatan ini. Jarak yang jauh tak menjadi penghalang bagi semangat mereka untuk kembali ke Yogyakarta—tempat yang menyimpan banyak kenangan masa muda, canda, dan perjuangan bersama.
Melalui reuni bertajuk “Nostalgia Lintas Generasi” ini, para alumni berharap dapat terus menjaga tali persaudaraan, membangun kolaborasi positif, dan menegaskan bahwa kenangan bukan untuk dilupakan, melainkan untuk dirayakan.
Reuni Alumni Bintaran Tengah No. 8 Yogyakarta Asal Sulawesi Tengah menjadi bukti bahwa meski waktu berlalu dan jarak memisahkan, semangat persaudaraan yang lahir dari masa lalu tetap hidup dan abadi menghadirkan senyum, tawa, dan cerita yang tak lekang oleh zaman.
Ftr