 |
| Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Tengah, Hatamuddin |
InfoBaru- Palu. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Tengah kembali menyerukan ajakan kepada umat Islam di daerah ini, khususnya para muzakki, untuk meningkatkan partisipasi dalam penghimpunan zakat, infak, dan sedekah. Ajakan tersebut disampaikan Ketua Baznas Sulawesi Tengah, Hatamuddin, sebagai bagian dari upaya memperkuat program kesejahteraan masyarakat sekaligus memperluas jangkauan bantuan kemanusiaan.
Dalam keterangan resminya, Hatamuddin menekankan bahwa zakat memiliki peran strategis dalam mengurangi kesenjangan sosial dan mendukung pemerintah menekan angka kemiskinan. Pengumpulan zakat melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang tersebar di instansi pemerintah, perusahaan, BUMN/BUMD, masjid, serta kantor Baznas di kabupaten/kota, menurut dia, menjadi sarana memastikan distribusi yang akuntabel dan tepat sasaran.
“Baznas mengajak seluruh muzakki di Sulawesi Tengah untuk menyukseskan program ‘Baznas Berzakat dan Baznas Sejahtera’,” ujar Hatamuddin. Ia menyebut bahwa dana yang dihimpun akan disalurkan kepada delapan asnaf yang berhak menerimanya, dengan fokus pada penguatan kesejahteraan mustahik.
Kembali Buka Donasi untuk Sumatra
.jpg)
Selain penghimpunan zakat rutin, Baznas Sulteng juga memperluas peran kemanusiaan melalui kegiatan penggalangan dana darurat. Pada 4 Desember 2025, dalam rangkaian acara peresmian Masjid Raya Baitul Khairaat Palu, Baznas Sulteng membuka donasi untuk membantu korban bencana banjir di kawasan Sumatra. Penggalangan dana tersebut digelar sebagai bentuk kepedulian masyarakat Sulawesi Tengah terhadap warga terdampak bencana di wilayah lain.
Tidak hanya itu, belum lama ini Baznas Sulteng juga menggelar kegiatan open donasi di Palu Grand Mall. Kegiatan tersebut dirancang untuk memudahkan masyarakat kota Palu menyalurkan bantuan kemanusiaan, sekaligus memperkuat partisipasi publik dalam gerakan solidaritas lintas daerah.
Membangun Sinergi Sosial
Hatamuddin menegaskan bahwa gerakan zakat dan donasi kemanusiaan yang digalakkan Baznas Sulteng merupakan bagian dari upaya membangun sinergi sosial yang berkelanjutan. Menurut dia, hubungan antara muzakki dan mustahik harus dipahami sebagai hubungan saling menguatkan.
“Bersama Baznas, mustahik sejahtera. Bersama muzakki, Baznas kuat,” ujarnya.
Ajakan tersebut menegaskan kembali komitmen Baznas Sulteng untuk menjalankan amanah publik secara transparan dan terukur, serta memastikan bahwa setiap bantuan sampai kepada pihak yang berhak menerimanya. Hatamuddin menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang selama ini aktif mendukung berbagai program Baznas.